Sebagai alat pendukung penting dalam proses pengolahan limbah kota, stasiun pompa pengangkat air hujan terintegrasi berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pengangkutan limbah, air hujan, dan air limbah. Indikator dalam proses produksi sangat ketat untuk menjamin stabilitas dan efisiensi stasiun pompa dalam aplikasi praktis.
Stasiun pompa terintegrasi perlu memenuhi serangkaian persyaratan indeks dalam proses produksi untuk memastikan kinerja dan kualitasnya. Persyaratan indeks ini terutama mencakup aspek-aspek berikut:
1. Pemilihan material: material utama stasiun pompa terintegrasi harus merupakan material yang tahan korosi dan tahan aus untuk memastikan stabilitas dan keandalan selama penggunaan jangka panjang. Pada saat yang sama, bahan tersebut harus memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan, untuk menghindari pencemaran sekunder terhadap lingkungan. 2. Desain struktural: Desain struktural stasiun pompa terintegrasi harus masuk akal dan mudah untuk pemasangan dan pemeliharaan. Pada saat yang sama, struktur harus memiliki kekuatan dan stabilitas yang cukup, agar dapat bekerja secara normal dalam berbagai kondisi kerja, dan tidak rawan kegagalan. 3. Kinerja daya: Kinerja dinamis stasiun pompa terintegrasi merupakan salah satu indikator intinya. Dalam proses produksi, perlu dipastikan bahwa kinerja hidraulik, head, laju aliran, dan parameter lain dari stasiun pompa memenuhi persyaratan desain untuk memenuhi kebutuhan aplikasi praktis. 4. Kinerja segel: Kinerja penyegelan stasiun pompa terintegrasi sangat penting, yang dapat mencegah kebocoran limbah dan penyebaran bau. Kinerja penyegelan stasiun pompa harus diuji secara ketat selama proses produksi untuk memastikan memenuhi standar yang relevan. 5. Tingkat kecerdasan: Dengan perkembangan teknologi, stasiun pompa terintegrasi harus memiliki fungsi cerdas tertentu, seperti kendali jarak jauh, diagnosis kesalahan, dll. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi manajemen dan tingkat operasi stasiun pompa.
Indeks daya stasiun pompa terintegrasi terutama mencakup daya, head, dan laju aliran. Nilai spesifik dari indikator dinamis ini bergantung pada desain dan persyaratan aplikasi praktis stasiun pompa. Berikut adalah beberapa indikator dinamis yang umum:
1. Tenaga: mengacu pada tenaga motor atau mesin stasiun pompa, biasanya dalam satuan kw (kW) atau tenaga kuda (hp). Besar kecilnya daya secara langsung mempengaruhi kapasitas pemompaan dan efisiensi stasiun pemompaan. 2. Head: mengacu pada ketinggian dimana stasiun pompa dapat mengangkat air, biasanya dalam satuan meter (m). Ukuran head menentukan kapasitas angkat stasiun pompa, dan merupakan faktor referensi penting dalam memilih model stasiun pompa. 3. Aliran: mengacu pada jumlah air yang diangkut oleh stasiun pompa per satuan waktu, biasanya dalam meter kubik per jam (m³/jam) atau meter kubik per hari (m³/d). Besarnya laju aliran mencerminkan kapasitas angkut stasiun pemompaan.
Stasiun pompa pengangkat air hujan terintegrasi perlindungan lingkungan Liding, yang dapat berfungsi sebagai fasilitas pendukung bagi pemerintah kota, merupakan peralatan terintegrasi yang berfokus pada pengumpulan dan pengangkutan limbah. Jejak kecil, integrasi tingkat tinggi, pemasangan dan pemeliharaan sederhana, pengoperasian yang andal. Untuk memberikan solusi yang efisien, stabil, dan andal kepada pengguna.
Waktu posting: 21 Februari-2024